Banyak orang merasa takut investasi saham di akhir 2022 lalu. Hal ini jelas karena kondisi ekonomi global mengalami resesi. Namun, pastikan Anda tetap coba investasi saham karena keuntungan jangka panjangnya tetap menarik. Sebagai salah satu jalur kembangkan kekayaan, investasi saham adalah pilihan yang dapat hasilkan keuntungan besar.
Daya Tarik dan Keuntungan Investasi Saham
Dibanding investasi obligasi, properti ataupun emas, bentuk investasi saham jauh lebih menguntungkan dan besar hasilnya. Banyak cerita tentang orang – orang investasi saham dan dapat kembangkan kekayaannya sampai dua kali lipat hanya dalam waktu 2 sampai 3 tahun saja.
Hal ini karena kecepatan gerakan sahan lebih cepat dan alat untuk ikuti perkembangan saham juga banyak tersedia. Jadi, Anda yang investasi saham dan tahu cara jual beli yang tepat, pasti dapatkan banyak untung.
Memang investasi saham memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan bentuk investasi yang untungnya lebih sedikit. Walaupun begitu, dari segi risiko, investasi ini masih lebih aman dibandingkan crypto dan trading forex.
Bagi yang tidak tahu apa itu trading forex, hal ini adalah investasi dengan bentuk pertukaran mata uang. Pergerakan mata uang jelas lebih cepat dibandingkan saham. Selain itu, variable yang harus diawasi untuk untung investasi trading forex, jauh lebih banyak dan rumit.
Untuk crypto, konsep investasi ini lebih rumit dan tidak berbasis nilai dunia nyata. Hal ini menyebabkan nilai cryto sangat tidak dapat diprediksi. Kalau Anda tidak hati – hati, Anda bisa rugi banyak dalam investasi saham ini.
Jika bandingkan keuntungan dan segi risiko yang harus dihadapi, investasi saham adalah pilihan yang tepat dari segi keseimbangannya. Jika ingin untung besar tapi tidak terbebani risiko yang menakutnya, Anda lebih baik pilih investasi saham.
Investasi di Situasi Resesi Saat Ini
Jika ingin mulai investasi saham di awal tahun 2023 ini, Anda pertama harus tahu kondisi ekonomi secara umum. Saat ini sedang terjadi resesi dan banyak saham nilainya jatuh. Walaupun terkesan mengerugikan, hal ini dapat menjadi kesempatan untung di jangka panjang.
Karena nilai saham jatuh, banyak saham perusahaan besar harganya murah. Jadi, Anda dapat investasi dengan modal lebih rendah demi membeli saham perusahaan dengan potensi tinggi. Untuk pasti untung, pilih saham perusahaan yang memiliki potensi berkembang di masa mendatang.
Contoh saja saham GoTo yang merupakan perusahaan startup gabungan Gojek dan Tokopedia. Saham mereka terus turun nilainya dari pertengahan 2022 lalu. Walaupun sahamnya turun, posisi perusahaan ini tetap kuat di masyarakat. Terbukti masih banyak orang pakai layanan Gojek dan Tokopedia.
Jika beli sekarang, nilai saham mereka masih murah. Jika kondisi resesi sudah berakhir, dapat dipastikan nilai saham mereka dapat naik kembali. Jadi tidak ada salahnya investasi ke saham mereka sekarang.
Belajar Banyak Dulu Seputar Investasi Saham
Rekomendasi investasi di situasi resesi pada artikel ini hanya satu dari banyak cara untuk kembangkan aset. Untuk lebih ahli dan buka kesempatan untung, pastikan belajar banyak cara investasi saham lainnya.
Belajar investasi saham adalah jalur yang mudah. Banyak sumber artikel, video dan komunitas yang akan bantu Anda di internet. Jadi, pastikan coba investasi saham mulai dari sekarang!